Sahabat notif islam, pernakah kita
mengumandangkan azan di masjid?, udah berapakali dan kapan terahir kita
azan? . mungkin itu pertanyaan yang sulit dijawab yah. Karena banyak
dari kita melihat orang yang mengumandangkan azan di masjid atau
mushalah rata rata usia nya sudah tua. Sedikit di antara kita anak muda
yang enggan untuk azan. Seandainya kita tahu betapa besar keutamaan azan
maka kita akan berbondong2 mengumandangkan azan yah.
Pertama, memperoleh kemuliaan spesial pada hari
kiamat. “Sesungguhnya para muazin itu adalah orang yang paling ‘panjang
lehernya’ pada hari kiamat.” (HR Muslim, Ahmad, dan Ibnu Majah).
Menurut ulama, maksud ‘panjang leher’ ini adalah orang yang paling banyak pahalanya, paling banyak mengharapkan ampunan dari Allah, paling bagus balasan amal perbuatannya, dan orang yang paling dekat dengan Allah.
Kedua, mendapatkan ampunan, sebagai saksi dan pahala yang berlipat ganda.
Hadits ibnumajah 720 : “Barangsiapa mengumandangkan adzan selama dua
belas tahun, maka wajib baginya surga, Dan dgn adzannya, dalam setiap
harinya akan dituliskan enam puluh kebaikan, & tiga puluh kebaikan
untuk setiap iqamah yg ia lakukan”. [HR. ibnumajah No.720]
Demikianlah di antara Keutamaan dan pahala azan yang di ambil dai beberapa sumber. Seandainya manusia mengetahui rahasia keistimewaan azan, niscaya mereka akan berlomba-lomba untuk mengumandangkannya.
“Sekiranya orang-orang mengetahui akan rahasia Keutamaan Azan Dan Rahasia Shaf Pertama, niscaya mereka akan berebutan meraihnya meski dengan cara mengundi. Dan seandainya mereka mengetahui rahasia keutamaan yang ada pada waktu panasnya saat Zhuhur, niscaya mereka akan berebut mengerjakan shalat pada saat itu.
Dan seandainya mereka mengetahui rahasia keutamaan yang ada pada waktu Isya dan Subuh, niscaya mereka akan mendatanginya untuk melakukan shalat keduanya walaupun harus dengan cara merangkak.” (HR Muslim). ( Baca juga : Kisah Sahabat Yang Ingin Memukul Rasulullah.. )
Di antara ajaran Islam itu adalah azan.
Azan merupakan panggilan yang disyariatkan sebagai penanda masuknya
waktu shalat fardhu bagi umat Islam. Berkaitan dengan pentingnya azan
ini, Nabi SAW menjelaskan beberapa keutamaannya dan pahala Azan, khususnya bagi orang-orang yang mengumandangkan azan (muazin atau bilal).
Menurut ulama, maksud ‘panjang leher’ ini adalah orang yang paling banyak pahalanya, paling banyak mengharapkan ampunan dari Allah, paling bagus balasan amal perbuatannya, dan orang yang paling dekat dengan Allah.
Kedua, mendapatkan ampunan, sebagai saksi dan pahala yang berlipat ganda.
Seperti yang dikutip dari Hadits
ibnumajah 716 “Seorang mu`adzin akan diampuni sejauh suara adzan yg ia
kumandangkan, & setiap yg basah & yg kering akan memintakan
ampun baginya. Sedangkan orang yg menghadiri shalat jama’ah akan
dituliskan baginya dua puluh lima kebaikan & dosa antara dua shalat
akan diampuni dengannya. [HR. ibnumajah No.716].
Ketiga, memperoleh jaminan surga. Abu
Hurairah berkata, “Suatu ketika, kami sedang berada bersama Rasul SAW,
lalu kami melihat Bilal mengumandangkan azan. Setelah selesai,
Rasulullah kemudian bersabda, “Barang siapa mengatakan seperti ini
dengan penuh keyakinan, maka dia dijamin masuk surga.” (HR Nasa’i).
Demikianlah di antara Keutamaan dan pahala azan yang di ambil dai beberapa sumber. Seandainya manusia mengetahui rahasia keistimewaan azan, niscaya mereka akan berlomba-lomba untuk mengumandangkannya.
“Sekiranya orang-orang mengetahui akan rahasia Keutamaan Azan Dan Rahasia Shaf Pertama, niscaya mereka akan berebutan meraihnya meski dengan cara mengundi. Dan seandainya mereka mengetahui rahasia keutamaan yang ada pada waktu panasnya saat Zhuhur, niscaya mereka akan berebut mengerjakan shalat pada saat itu.
Dan seandainya mereka mengetahui rahasia keutamaan yang ada pada waktu Isya dan Subuh, niscaya mereka akan mendatanginya untuk melakukan shalat keduanya walaupun harus dengan cara merangkak.” (HR Muslim). ( Baca juga : Kisah Sahabat Yang Ingin Memukul Rasulullah.. )
Like dan share artikel di bawah ini yah