Monday, July 4, 2016

Astaghfirullah!! Inilah Azab Untuk Ibu-Ibu yang Tidak Mau Menyusui Anaknya.. Ketahuilah!!

Wanita adalah sosok yang paling istimewa di dunia ini. Keberadaannya begitu spesial, sampai-sampai seluruh dunia sangat memperhatikannya. Selalu terkenang wanita, jika kita bandingkan dengan lelaki. Akan selalu ada hari yang memperingati kaum wanita.

 Astaghfirullah!! Inilah Azab Untuk Ibu-Ibu yang Tidak Mau Menyusui Anaknya.. Ketahuilah!!

Begitu pun dalam Islam, wanita memiliki tingkatan yang begitu mulia. Allah SWT memberikan anugerah kepadanya untuk melahirkan dan menyusui buah hatinya. Melalui air susu ibu, anak tumbuh kembang secara baik. Namun sayang, tak sedikit kita temukan seorang wanita yang enggan menyusui anaknya. Selain mendapatkan kesehatan yang buruk selagi ia hidup di dunia, wanita yang seperti ini juga akan mendapatkan azab dari Allah SWT di akhir zaman kelak.   Pada lanjutan hadis Abu Umamah Al-Bahili RA disebutkan bahwa, Rasulullah SAW bersabda, 
“… ‘Kemudian keduanya berangkat membawa, ternyata ada wanita-wanita yang put1ng susu mereka digigit ular. Aku bertanya, ‘Siapa mereka?’ Keduanya menjawab, ‘Mereka adalah wanita yang tidak ingin memberikan air susu mereka kepada anak-anak mereka’,” (HR. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban). Rasulullah SAW mengabarkan bahwa jika ular di neraka menyengat satu gigitan, akan menyebabkan panas demam selama empat puluh musim. Demikian juga kalajengking di neraka, ketika menggigit satu gigitan akan menyebabkan panas demam selama empat puluh musim,” (HR. Al-Baihaqi).
Jadi, Anda sebagai wanita yang diberi kelebihan oleh Allah SWT pergunakanlah amanah yang Allah titipkan itu dengan baik. Asi yang Anda miliki adalah hak anak Anda. Jika tidak Anda berikan, maka Anda sendiri yang akan merasakan derita. Bukan hanya di dunia, di akhirat pun azab yang pedih telah menanti. Naudzubillah..

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Astaghfirullah!! Inilah Azab Untuk Ibu-Ibu yang Tidak Mau Menyusui Anaknya.. Ketahuilah!!

Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment