Beginilah Perumpamaan Orang yang Suka Gosip - Aib dalam diri seseorang itu ibarat bangkai yang sangat busuk, jika kita
suka membicarakan aibnya, maka tak lain kita seperti sedang memakan
bangkai tersebut.
Adapun mereka yang berdalih tidak apa-apa, berarti mereka telah menghalalkan yang haram. Menggunjing, atau menggosipkan orang itu dinamakan ghibah, dan perkataan yang tidak sesuai dengan kenyataan itulah yang disebut dengan fitnah.
Fitnah sangat dilarang dalam agama, bahkan tergolong kedalam dosa yang sangat berat. Tiada keampunan nagi mereka yang suka dengan fitnah, kecuali mereka memintakan maaf pada yang difitnah tersebut.
Khazanah
Semoga Allah menjaga lisan kita dari perkataan ghibah, dan semoga Allah mengampuni lisan kita yang mungkin telah terkotori dengan ghibah, baik itu secara disadari maupun tidak disadari.
"... Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Hujurat : 12)
Adapun mereka yang berdalih tidak apa-apa, berarti mereka telah menghalalkan yang haram. Menggunjing, atau menggosipkan orang itu dinamakan ghibah, dan perkataan yang tidak sesuai dengan kenyataan itulah yang disebut dengan fitnah.
Fitnah sangat dilarang dalam agama, bahkan tergolong kedalam dosa yang sangat berat. Tiada keampunan nagi mereka yang suka dengan fitnah, kecuali mereka memintakan maaf pada yang difitnah tersebut.
Khazanah
Semoga Allah menjaga lisan kita dari perkataan ghibah, dan semoga Allah mengampuni lisan kita yang mungkin telah terkotori dengan ghibah, baik itu secara disadari maupun tidak disadari.
"... Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Hujurat : 12)
0 Comments
